Tak ada lagi pengambilan telur gosong maluku (Eulipoa wallacei) secara berlebihan di wilayah pesisir pantai Desa Simau dan Limau, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara. Para pemilik lahan di desa kini telah mengatur pengambilan telur burung endemis Maluku ini, bahkan terlibat aktif dalam perlindungan habitat bagi burung yang dikenal dengan nama salabia dan telurnya dikenal dengan nama momoa.
Untuk mengurangi gangguan terhadap kawasan bertelur gosong maluku, masyarakat dan pemerintah desa memberlakukan larangan untuk menebang mangrove dan melakukan pembersihan sampah di area bertelur secara berkala. Pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai gosong maluku telah meningkat. Bahkan di kalangan generasi muda telah terbentuk Komunitas Salabia yang aktif melakukan kegiatan penetasan semi alami, pemantauan habitat dan pelepasliaran anakan, serta edukasi dan kampanye publik.
Dahulu, tak ada pembatasan pengambilan telur salabia di dua desa ini. Area bertelurnya pun dipenuhi oleh sampah sehingga mengganggu perkembangbiakan salabia. Para pemungut telur hanya peduli jumlah telur yang berhasil dikumpul untuk kemudian dijual. Tanpa pernah memikirkan kelangsungan populasi salabia. Saat itu, tidak ada pengaturan atau kesepakatan yang secara khusus melindungi populasi maupun habitat salabia.
Efektivitas strategi konservasi gosong maluku di Galela diuji pada tahun pertama proyek dengan bergabungnya beberapa pengumpul telur dalam inisiatif. Pengaturan kuota pengambilan telur terbukti memperbanyak individu baru yang di periode berikut mulai bertelur kembali. Keberhasilan ini memantik keterlibatan lebih banyak pengumpul hingga munculnya kesepakatan komunal yang kemudian diangkat menjadi peraturan desa tentang pelestarian habitat gosong maluku. Meningkatnya pengetahuan warga tentang jenis ini juga memunculkan rasa bangga yang memupuk motivasi untuk melestarikan, tidak sekedar mengeksploitasinya.
Untuk memastikan upaya konservasi ini tetap berjalan, masyarakat luas dilibatkan mengawal pelaksanaan peraturan desa. Untuk memastikan perubahan perilaku tidak memudar, diupayakan terciptanya mekanisme insentif bagi upaya pelestarian. Salah satu strateginya adalah mengembangkan ekowisata pantai dan wisata edukasi lingkungan.