Negara : Indonesia Tanggal Pembukaan : Jumat, 18 Juni 2021 Tanggal Punutupan : Sabtu, 17 Juli 2021, 11:00 WIB Besaran Hibah : US$50,000 – US$100,000 Kriteria Pengusul : Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia Dana Kemitraan Ekosistem Kritis (CEPF) adalah inisiatif bersama dari l’Agence Française de Développement, Conservation International, Uni Eropa, Fasilitas Lingkungan Global, Pemerintah Jepang…
Negara : Indonesia Tanggal Pembukaan : Senin, 14 Juni 2021 Tanggal Punutupan : Sabtu, 10 Juli 2021 Besaran Hibah : USD50,000 Area Pendanaan : Pangkajene Kepulauan*, Sulawesi Tenggara*, Togean Banggai*, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Solor-Alor, dan Bentang Laut Buru *diutamakan Kriteria Pengusul : Organisasi masyarakat sipil Indonesia yang bekerja di wilayah Wallacea Program Kemitraan…
Negara : Indonesia Tanggal Pembukaan : Kamis, 17 Desember 2020 Tanggal Penutupan : Sabtu, 16 Januari 2021 Besaran Hibah : US$50,000 to US$100,000 Area Pendanaan : Togean Banggai, Pangkajene Kepulauan, Solor-Alor, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Bentang Laut Buru Kriteria Pengusul :Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia CEPF dan Burung Indonesia, sebagai tim pelaksana regional…
Program Kemitraan Wallacea berhasil memperkuat kesepahaman dan komitmen para pihak sehingga konflik tata batas hutan lindung Sahendaruman yang terjadi bertahun-tahun dapat diselesaikan. Para stakeholder juga telah bersinergi membangun program yang saling mendukung dalam rangka mempertahankan kawasan hutan lindung sebagai habitat satwa endemis Pulau Sangihe dan penyedia layanan alam esensial. Hutan lindung Sahendaruman masuk ke dalam…
Kawasan konservasi dapat mencapai tujuannya sebagai pusat pelestarian keragaman hayati jika aktor-aktor yang berkepentingan dapat berjalan sinergis mencapai tujuan yang sama. Hal ini ditunjukkan oleh kesepakatan yang telah terjalin antara masyarakat di tiga desa dengan Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung yang semula sering berselisih terkait batas dan akses atas sumber daya hutan. Selain tujuan konservasi dicapai,…
Aneka jenis ikan mulai berkembang lebih banyak di perairan pesisir Desa Bubu Atagamu, Desa Lewo Geraran, dan Desa Kalike Aimatan. Berbagai jenis satwa perairan terancam punah seperti hiu, pari, dan penyu pun mulai ditemukan kembali dan tidak ditangkap. Nelayan di tiga desa di Kecamatan Solor Selatan, Flores Timur itu kini mendapatkan hasil tangkapan yang lebih…
Meningkatnya kesadaran masyarakat Desa Bojoumote dan Desa Balayon akan arti penting satwa endemis Pulau Peling telah mendorong kepedulian mereka untuk mengelola bentang alam desa secara berkelanjutan. Kawasan hutan desa sebagai habitat alami jenis-jenis endemis Pulau Peling berhasil dilindungi sebagai zona lindung desa dalam satu kesepakatan peta tata guna lahan. Peta tata guna lahan desa juga…
Program perlindungan habitat dugong melalui pembentukan kawasan Konservasi Pesisir Berbasis Masyarakat (KKP-BM) telah menghasilkan dampak positif yang sangat dirasakan oleh nelayan di Kampung Bukide, Bukide Timur, dan Batuwingkung, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Mereka menyatakan bahwa dengan adanya pengelolaan wilayah perikanan tangkap skala kecil kini tidak perlu lagi melaut jauh untuk mendapat ikan. Hal inilah yang mendorong…
Warga Desa Mayakeli dan Desa Wera di Kabupaten Poso kini menjadi pelindung bagi satwa-satwa endemis Sulawesi seperti boti (Macaca tonkeana), anoa dataran-tinggi (Bubalus quarlesi) dan julang sulawesi (Rhyticeros cassidix). Mereka juga aktif berperan dalam perencanaan dan penetapan wilayah perlindungan setempat dan telah mengadopsi strategi pertanian berkelanjutan. Para petani kini tidak mau lagi menggunakan bahan-bahan kimia…
“Dalam waktu tidak terlalu lama, masyarakat Desa Bahoi mulai melihat perubahan besar terjadi. Ikan makin melimpah, masyarakat nelayan tidak perlu lagi jauh-jauh melaut untuk mencari ikan, “ ungkap Maxi Lahading selaku Ketua Daerah Perlindungan Laut (DPL) Desa Bahoi, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Praktik penangkapan ikan dengan cara merusak seperti menggunakan bom…
