Permintaan Proposal #2 Hibah Besar Program Kemitraan Wallacea

Negara : Indonesia Tanggal Pembukaan : Jumat, 18 Juni 2021 Tanggal Punutupan : Sabtu, 17 Juli 2021, 11:00 WIB Besaran Hibah : US$50,000 – US$100,000 Kriteria Pengusul : Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia   Dana Kemitraan Ekosistem Kritis (CEPF) adalah inisiatif bersama dari l’Agence Française de Développement, Conservation International, Uni Eropa, Fasilitas Lingkungan Global, Pemerintah Jepang…

Permintaan Proposal #2 Hibah Kecil Program Kemitraan Wallacea

Negara : Indonesia Tanggal Pembukaan : Senin, 14 Juni 2021 Tanggal Punutupan : Sabtu, 10 Juli 2021 Besaran Hibah : USD50,000 Area Pendanaan : Pangkajene Kepulauan*, Sulawesi Tenggara*, Togean Banggai*, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Solor-Alor, dan Bentang Laut Buru *diutamakan Kriteria Pengusul : Organisasi masyarakat sipil Indonesia yang bekerja di wilayah Wallacea   Program Kemitraan…

Pelestarian Sumber Daya Alam Pesisir Minahasa Utara

“Dalam waktu tidak terlalu lama, masyarakat Desa Bahoi mulai melihat perubahan besar terjadi. Ikan makin melimpah, masyarakat nelayan tidak perlu lagi jauh-jauh melaut untuk mencari ikan, “ ungkap Maxi Lahading selaku Ketua Daerah Perlindungan Laut (DPL) Desa Bahoi, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Praktik penangkapan ikan dengan cara merusak seperti menggunakan bom…

Kombinasi Budidaya dan Perlindungan untuk Pelestarian dan Pemberdayaan

Kelompok BCF Lestari di Desa Bone Baru, Banggai Laut telah berhasil melakukan pemijahan dan pembesaran ikan capungan banggai (Pterapogon kauderni) setelah melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan sejak 2018. Hasil budidaya telah berhasil dipasarkan hingga ke Inggris melalui eksportir di Bali. Selain itu, masyarakat juga melakukan perlindungan jenis ini di habitatnya dengan membentuk wilayah pengelolaan pesisir…

Hasil Laut Berlimpah di Daerah Perlindungan Laut

Hasil tangkapan ikan para nelayan di 10 desa di Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Sintaro kini semakin bertambah sejak adanya daerah perlindungan laut (DPL). Beberapa ikan yang sebelumnya sulit untuk ditangkap seperti ikang layang, kini mudah didapatkan di kawasan sekitar DPL. Pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian laut juga telah berubah. Tugas pengawasan…

Mengembalikan Kejayaan Sero dan Nasib Nelayan Tradisional

Bagi kelompok nelayan sero, jumlah ikan yang mereka panen kian meningkat dengan berkurangnya pengeboman ikan di pesisir Desa Dungkean, Pulau Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, mereka sangat mendukung program daerah perlindungan laut (DPL), dan bersepakat meleburkan diri ke dalam kelompok pengelola DPL desa agar perlindungan pesisir dapat terus berjalan. Sero adalah…

Kearifan Lokal yang Bangkit di Buano

Masyarakat Buano berhasil menghidupkan kembali nilai-nilai tradisionalnya untuk mengatasi krisis sumber daya alam darat dan laut secara terintegrasi (ridge to reef). Mereka mengaktifkan lagi Kewang, lembaga adat yang mengawasi pelaksanaan aturan soal pemanfaatan sumber daya. Aktivitas yang mengancam keragaman hayati dan merusak sumber daya sudah tidak dijumpai lagi. Tidak ada lagi penebangan bakau untuk kayu…

Revitalisasi Kearifan Lokal Melindungi Laut dan Keanekaragaman Hayati

“Dahulu sebelum muro dihidupkan lagi, setiap bulan paling tidak ada dua sampai tiga ekor penyu ditangkap. Tetapi sejak 2017 hingga saat ini sudah tidak ada lagi,” ujar Benediktus Bedil, Direktur Lembaga Pengembangan Masyarakat Lembata (BARAKAT), tentang aktivitas perburuan satwa laut di Teluk Hadakewa sebelum dan sesudah berjalannya program. Selain melindungi satwa laut seperti penyu, dugong,…

Ringkasan Capaian Program: Sangihe-Talaud dan Koridor Laut Sulawesi Utara

KBA Karakelang Utara (IDN 003) dan KBA Karakelang Selatan (IDN 004) Proyek perluasan proyek perlindungan habitat berbasis masyarakat di Kepulauan Talaud bertujuan untuk mewujudkan penghidupan berkelanjutan yang diimplementasikan oleh masyarakat, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui praktik permakultur dan perlindungan hutan secara artisipatif oleh kelompok pecinta alam (KPA) desa. Proyek berjalan selama dua tahun dari…

Ringkasan Capaian Program: Halmahera dan Koridor Laut Halmahera

KBA Galela (IDN 149) KBA Galela berada di penghujung utara Pulau Halmahera, dengan luas 3.361 ha. Dalam KBA ini, telah teridentifikasi keberadaan burung gosong maluku (Eulipoa wallacei) yang berstatus rentan terhadap kepunahan (Vulnerable-VU). Pemanfaatan telur burung gosong maluku oleh warga desa yang telah berlangsung beberapa generasi mengandung nilai kearifan dalam pemanfaatan keragaman hayati. Kondisi demikian…