Pengelolaan Kolaboratif Kompleks Danau Malili

Program pengelolaan kolaboratif kompleks Danau Malili berhasil menetapkan wilayah perlindungan masyarakat (WPM) di empat lokasi seluas 4,079.15 ha, terdiri dari: Dusun Matano seluas 163,68 ha, Desa Nuha seluas 144.81 ha, Desa Tole seluas 2.232,27 ha, dan Desa Bantilang seluas 1.538,39 ha. Kompleks Danau Malili yang terdiri atas Danau Matano, Mahalona dan Towuti, yang terletak di…

Ringkasan Capaian Program: Danau Poso dan Kompleks Danau Matano

KBA Danau Poso (IDN073) Perhatian Program Kemitraan Wallacea di Danau Poso adalah terhadap jenis-jenis terancam punah secara global berstatus Kritis (Critically Endangered – CR) berdasarkan Daftar Merah Badan Konservasi Dunia (IUCN), terutama pada jenis endemis seperti buntingi paruh-bebek (Adrianichthys kruyti), bungu poso (Weberogobius amadi) dan buntingi popta (Xenopoecilus poptae). Jenis-jenis ini mengalami penurunan populasi drastis…

Menjaga Kelestarian Ekosistem di Feruhumpenai Matano

Danau Matano, bersama dengan Danau Mahalona dan Towuti –sering dinamakan kompleks Danau Malili, merupakan tiga dari key biodiversity area (KBA) terpenting di Wallacea bagi pelestarian jenis-jenis perairan tawar. Tercatat ada sebanyak 41 biota endemis danau, yang tidak dijumpai di belahan bumi manapun, diantaranya adalah ikan butini (Glossogobius matanensis) dan udang harlequin (Caridina spongicola). Kelestarian jenis-jenis…