Kearifan Lokal yang Bangkit di Buano

Masyarakat Buano berhasil menghidupkan kembali nilai-nilai tradisionalnya untuk mengatasi krisis sumber daya alam darat dan laut secara terintegrasi (ridge to reef). Mereka mengaktifkan lagi Kewang, lembaga adat yang mengawasi pelaksanaan aturan soal pemanfaatan sumber daya. Aktivitas yang mengancam keragaman hayati dan merusak sumber daya sudah tidak dijumpai lagi. Tidak ada lagi penebangan bakau untuk kayu…

Kewang Melindungi Laut dan Satwa Liar

Dahulu sulit sekali bisa melihat burung gosong maluku yang memang hanya muncul saat malam. Namun setahun sejak program dijalankan, gosong maluku (Eulipoa wallacei)—atau disebut maleo oleh masyarakat—lebih sering dijumpai bahkan di pagi hari dan tampak mencari makan di sekitar permukiman tanpa rasa takut. Dahulu, masyarakat Negeri Haruku memiliki kebanggaan akan sasi ikan lompa-nya, kini mereka…

Ringkasan Capaian Program: Seram dan Koridor Laut Buru

  KBA Pulau Buano (IDN 199) dan KBA Kelang-Kassa-Buano-Marsegu (IDN 198) Wilayah di ujung Seram Bagian Barat memiliki kekayaan keanekaragaman hayati, baik di darat maupun di laut. Pulau Buano merupakan rumah bagi burung endemis yang juga langka, yaitu gosong maluku (Eulipoa wallacei) dan kehicap buano (Monarcha boanensis). Kehicap buano hanya hidup di Pulau Buano (single…